
pertama lihat mobil F1 pasti bertanya-tanya, kenapa banyak sayapnya??
sayap F1 diciptakan untuk memberikan mobil downforce, atau gaya tekan kebawah..
gambarnya kaya diatas bos..
kenapa sayap bisa menghasilkan downforce???
ceritanya seperti ini. ketika udara bergerak kearah sayap, maka udara akan dibelah oleh sayap, sebagian melewati bagian atas sayap, sebagian melewati bagian bawah sayap.. udara ini pasti sampai diujung sayap pada saat yang bersamaan, dan karena jarak yang ditempuh udara dibawah sayap lebih panjang, maka kecepatannya akan lebih tinggi..
sesuai hukum fisika, semakin tinggi kecepatan udara, tekanannya semakin rendah..
disis lain, kecepatan udara diatas sayap lebih rendah daripada kecepatan udara dibawah sayap, hal ini menyebabkan tekanan udara diatas sayap lebih tinggi dari tekanan udara dibawah sayap, hal inilah yang menyebabkan adanya gaya kebawah dan disebut downforce..
lalu kenapa mobil F1 harus punya downforce??? downforce ini diperlukan mobil F1 terutama ketika menikung, agar mobil semakin lengket ke lintasan..
kenapa beban mobil tidak ditambahkan saja untuk mendapatkan grip/daya lengket ke lintasan???? hal ini karena regulasi F1 membatasi berat sebuah mobil F1 + pembalapnya hanya 600 kg..
mobil mercedez gp tahun 2010 dengan fixed wing
lalu apa untungnya sayap mobil F1 bisa digerakkan???
downforce sangat diperlukan mobil f1 ketika melewati tikungan, karena dengan downforce, mobil menjadi lengket ke lintasan.. hal ini membuat kecepatan menikung mobil semakin tinggi.. namun ketika trek lurus, downforce ini justru merugikan karena mengurangi topspeed yang dapat dicapai mobil.. jika downforce dikurangi, topspeed mobil meningkat, tetapi kecepatan menikungnya menjadi berkurang..
peraturan F1 sebelum 2011 mengharamkan sayap F1 yang bergerak-gerak (downforce yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kondisi lintasan) dan mengharuskan
fixed wing.. namun pada tahun ini (2011), sayap mobil F1 (khususnya sayap belakang) dapat bergerak (dapat diubah sudut serangnya).. jika ditikungan, sudut serang sayap ditambah untuk mendapatkan downforce lebih, tetapi ketika di trek lurus, sudut serang dikurangi untuk mengurangi downforcenya..
sudut serang atau bahasa bulenya
ANGEL OF ATTACK adalah sudut yang dibentuk sayap terhadap garis horizaontal.. semakin tinggi sudut serang (sayap semakin tegak), downforce yang dihasilkan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya..
Ferrari F150 dengan sayap belakang yang bisa digerakkan